·
Penanganan Terkini TBC Pada Anak
TBC pada anak bukanlah penyakit yang menular karena kuman hanya
berkembang biak di kelenjar paru-paru jadi tidak terbuka. Hal itu tentu sangat
berbeda dengan TBC pada orang dewasa yang bisa menular melalui kontak udara
maupun badan dengan penderita.
Anak dengan kondisi gizi buruk atau memiliki sistem imunitas
yang lemah sangat rentan untuk tertular kuman TBC. Untuk upaya pencegahan lebih
dini agar anak tidak terinfeksi kuman TBC, maka disarankan kepada orang tua
untuk memberi vaksin BCG pada anak, terutama setelah dilahirkan.
TBC pada anak bisa berbahaya kalau tidak ditanggulangi dengan
benar, karena kuman yang masuk ke saluran napas dapat menyebar ke seluruh tubuh
seperti selaput otak, hati, ginjal, tulang. Namun, selama daya tahan tubuh anak
dalam keadaan baik maka kuman TBC akan berdiam diri dan baru bereaksi ketika
daya tahan anak menurun.
Penanganan terkini TBC pada anak dimulai dari diagnosis TBC pada
anak. Namun sebenarnya sangat sulit untuk dapat mendiagnosa Tuberculosis yang
menyerang anak-anak yang lebih kecil. Padahal diagnosis tepat TBC sangatlah
penting untuk menemukan adanya Mycobacterium tuberculosis yang hidup dan aktif
dalam tubuh anak yang diduga TBC. Caranya yang paling mudah adalah dengan
melakukan tes dahak. Namun hal itu tidak bisa dilakukan dengan uji dahak,
karena anak yang menderita TBC biasanya tidak mengalami batuk berdahak. Untuk
itu dilakukan cara lain untuk mendiagnosis kuman TBC pada anak, yakni melalui
gambaran klinis, foto rontgen dada dan uji tuberculin atau uji mantoux. Jika mengandalkan
hasil foto rongent dada, maka tidak akan ditemukan diagnosa yang tepat
karenanya perlu dilakukan uji tuberculin. Nah, jika hasil Uji Tuberkulin
positif, maka hal tersebut menunjukkan adanya infeksi TB.
Untuk itu, biasanya dokter akan menerapkan penanganan terkini
TBC pada anak, yakni mengharuskan anak yang terinfeksi TBC untuk menjalani
pengobatan TBC menggunakan tiga macam obat, yaitu INH, Rifampicin dan
Pirazinamide. Pemberian obat INH dan Rifampicin selama dua bulan, dan
Pirazinamide selama empat bulan, sehingga minimal pemberian obat sama dengan
orang dewasa, yaitu enam bulan.
![http://artikeltentangkesehatan.com/wp-content/uploads/2013/02/gambar-anak-perempuan-memakai-pelindung-badan-150x150.jpg](file:///C:/Users/WJT/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image003.jpg)
Baca Juga Artikel Terkait: